Piala Dunia 2014 digelar di Brasil, namun berikut ini
adalah bintang-bintang Selecao yang terpaksa menjadi penonton di
'rumah' sendiri karena tidak dipilih oleh pelatih Scolari.
Skuat tim tuan rumah, Brasil, untuk Piala Dunia 2014 telah dirilis.
Pelatih Luiz Felipe Scolari telah memilih 23 pemain andalan yang akan ia
bawa untuk berusaha meraih trofi dalam pesta sepakbola terbesar yang
digelar di tanah mereka sendiri.
Pemain-pemain pilihan Scolari
tidak lepas dari perdebatan, karena meskipun telah menyertakan
bintang-bintang seperti Neymar, Hulk, Oscar, Fernandinho atau Thiago
Silva, keputusan mengejutkan diambil dengan mengabaikan beberapa
bintang.
Sosok veteran AC Milan, Kaka, dan juga dua pemain yang
sedang dalam performa puncak bersama Atletico Madrid, yaitu Miranda dan
Felipe Luis, terpaksa gigit jari karena nama mereka tidak termasuk dalam
skuat timnas Brasil untuk Piala Dunia.
Berikut adalah bintang-bintang yang harus menjadi penonton Piala Dunia di tanah kelahiran mereka:
Penampilan: Gol: Assist: |
35 9 5 |
|
Kaka bergabung dengan AC Milan dari Real Madrid dengan status bebas transfer di awal musim 2013/14.
Salah
satu alasan kepindahan Kaka, tentu saja ingin mendapatkan kesempatan
bermain yang lebih banyak agar bisa dipertimbangkan masuk ke skuat
Brasil untuk Piala Dunia 2014.
Ia tampil cukup impresif dan sedikit demi sedikit mulai menemukan sentuhan terbaiknya hingga menjadi andalan
Rossoneri.
Terakhir,
ia tampil menawan ketika mengantar Milan memenangi Derby della
Madonnina atas FC Internazionale, sekaligus menghidupkan peluang klub
untuk melaju ke pentas Eropa tahun depan.
Sejauh ini, ia telah tampil sebanyak 35 kali di semua ajang, dengan menyumbangkan sembilan gol dalam lima assist.
Tetapi
ternyata itu belum cukup, pelatih Felipe Luiz Scolari memutuskan untuk
tidak memanggilnya ke dalam daftar skuat timnas Brasil. Dan, kemungkinan
besar pemain berusia 32 tahun ini tidak akan bisa menikmati atmosfer
Piala Dunia lagi sebagai pemain, karena usianya sudah terlalu tua di
pentas berikutnya.
Philippe Coutinho (Liverpool) |
Penampilan: Gol: Assist: |
36 5 7 |
|
Gelandang Liverpool, Philippe Coutinho terpaksa mengubur mimpinya untuk
dapat membela tim nasional Brasil di Piala Dunia 2014 setelah namanya
tidak tercantum dalam daftar skuat pilihan pelatih Luiz Felipe Scolari.
Seperti yang diketahui, Coutinho menjadi salah satu pilar penting kebangkitan Liverpool musim ini.
Ia
mengantarkan The Reds menjadi salah satu pesaing gelar juara, setelah
di awal skuat asuhan Brendan Rodgers diprediksi akan bersaing untuk
memperebutkan tiket ke Eropa, mengingat musim lalu mereka berada di
posisi tujuh klasemen akhir Liga Primer Inggris.
Kontribusi
Coutinho dalam jumlah gol dan assist memang tidak terlalu menyilaukan.
Tetapi eks pemain FC Internazioanale tersebut memberikan gol dan assist
di saat yang krusial.
Yang paling diingat tentu saja ketika
Coutinho mencetak gol kemenangan Liverpool ketika menjamu Manchester
City dengan skor 3-2 di Anfield. Di mana saat itu The Reds sedang
memperingati 25 tahun tragedi Hillsborough.
Namun, sayang aksinya
tidak akan bisa dilihat di Piala Dunia 2014. Padahal ia merupakan sosok
pemain yang bisa mengubah pertandingan, meskipun bermain sebagai pemain
pengganti.
Lucas Moura (Paris Saint-Germain) |
Penampilan: Gol: Assist: |
40 3 11 |
|
Satu lagi gelandang muda berbakat yang tidak ikut disertakan oleh
pelatih Luiz Felipe Scolari ke dalam skuat timnas Brasil untuk Piala
Dunia, Lucas Moura.
Gelandang berusia 21 tahun ini menjadi salah
satu pemain andalan pelatih Laurent Blanc dalam membawa Paris
Saint-Germain mempertahankan gelar juara Ligue 1 Prancis.
Meski tidak banyak mencetak gol, Moura dapat diandalkan dalam memberikan servis kepada rekan-rekannya.
Sejauh ini, ia telah tampil sebanyak 40 kali dalam semua ajang, mencetak tiga gol dan menciptakan 11 assist.
Moura
dikenal sebagai pemain dengan teknik yang sangat bagus, ia sangat
piawai dalam hal melewati lawan dengan pergerakannya yang lincah serta
membuat kewalahan lini belakang lawan dengan umpan-umpannya yang cerdik
dan juga akurat.
Mungkin di Piala Dunia berikutnya Moura!
Ronaldinho (Atletico Mineiro) |
2013 Penampilan: Gol: Assist:
2014 Penampilan: Gol: Assist: |
36 17 11
13 1 2 |
|
Yup, mantan pemain terbaik dunia ini dipastikan hanya menjadi penonton
ketika tim nasional Brasil bekerja keras di tanah kelahiran untuk
menggapai prestasi tertinggi di Piala Dunia 2014.
Ronaldinho,
yang kini berusia 34 tahun ini, tampil menawan bersama Atletico Mineiro.
Ia mengantarkan klub Brasil itu menjadi juara Campeonato Mineiro dan
juga Copa Libertadores di tahun 2013.
Berkat prestasinya itu, ia
dinobatkan menjadi pemain terbaik Amerika Latin di tahun yang sama,
mengungguli Neymar yang saat itu bermain untuk Santos.
Sepanjang musim 2013, Ronaldinho bermain sebanyak 36 kali, menyumbang 17 gol dan juga menciptakan 11 assist.
Di
tahun ini, Ronaldinho berusaha mempertahankan performa terbaiknya,
sejauh ini ia telah bermain sebanyak 12 kali dengan mencetak satu gol
dan dua assist.
Sayang catatan performanya bersama Atletico
Mineiro tidak membuat pelatih Scolari memasukkannya dalam daftar skuat
timnas Brasil ke Piala Dunia 2014, yang hampir dipastikan menjadi
kesempatan terakhirnya.
Miranda (Atletico Madrid) |
Penampilan: Gol: Assist: |
42 4 1 |
|
Miranda secara mengejutkan tidak dicantumkan oleh pelatih Scolari ke dalam skuatnya untuk ke Piala Dunia 2014.
Seperti
yang diketahui, dalam beberapa musim terakhir, Atletico Madrid meraih
prestasi yang sangat mengkilap. Mereka meraih gelar juara Liga Europa
(2011/12), Piala Super Eropa (2012) dan Copa del Rey (2012/13).
Musim
ini, mereka berpeluang meraih gelar juara yang lebih prestisius lagi,
dan bukan satu, tetapi dua! Yaitu, Primera Liga Spanyol dan Liga
Champions.
Rentetan kesuksesan tersebut tidak lepas dari
kontribusi Miranda di lini belakang, ia tampil sangat solid dalam
menjaga pertahanan timnya.
Sejauh ini, pemain berusia 29 tahun
itu telah tampil sebanyak 42 kali untuk Atletico. Ia juga menyumbangkan
empat gol dan menciptakan satu assist, sebuah catatan yang cukup menawan
bagi seorang bek tengah.
Filipe Luis (Atletico Madrid) |
Penampilan: Gol: Assist: |
39 1 3 |
|
Sama seperti Miranda, Filipe Luis memberikan kontribusi besar dalam apa yang telah dicapai oleh Atletico Madrid sejauh ini.
Filipe
Luis mendarat ke Vicente Calderon satu tahun lebih cepat daripada
Miranda dan langsung menjadi andalan di posisi bek kiri.
Tetapi
seperti Miranda, ia mempersembahkan gelar juara bagi Atletico di musim
2011/12, dengan meraih trofi Liga Europa (2011/12), kemudian disusul
dengan gelar Piala Super Eropa (2012) dan Copa del Rey (2012/13).
Musim
213/14, ia tetap menjadi andalan di posisinya, sejauh ini ia telah
tampil sebanyak 39 kali dengan menyumbang satu gol dan tiga assist.
Meski
ia (dan juga Miranda) telah menunjukkan performa konsisten, Scolari
secara mengejutkan mengabaikan pemain berusia 28 tahun ini, dan lebih
memilih untuk memanggil bek Napoli, Henrique.
Bintang-bintang lain yang menjadi penonton Piala Dunia 2014 di 'rumah' sendiri:
Bek |
Gelandang |
Gelandang |
 Rafinha (Bayern Munich) |
 Lucas Leiva (Liverpool) |
 Sandro (Tottenham) |
Gelandang |
Gelandang |
Striker |
 Felipe Melo (Galatasaray) |
 Diego Ribas (Atletico Madrid) |
 Robinho (AC Milan) |