"Courtois sempat disebut presiden Atletico tak boleh bermain melawan Chelsea karena ada klausul yang menghalanginya"
UEFA telah memberi lampu hijau kepada Thibaut Courtois untuk bisa tampil
membela Atletico Madrid melawan Chelsea di semi-final Liga Champions.
Seperti diketahui, Courtois sempat diisukan ‘haram’ untuk bermain melawan The Blues setelah ada klaim dari presiden Atletico, Enrique Cerezo, yang menyebut kiper asal Belgia itu boleh bermain asalkan Atleti bersedia membayar sekitar £5 juta kepada klub induknya itu.
Namun, setelah kedua klub dipastikan bertemu di semi-final pada Jumat (11/4), UEFA lalu merilis pernyataan bahwa klausul semacam ini tidak berlaku di Liga Champions. “Integritas kompetisi dalam olahraga ini menjadi prinsip mendasar bagi UEFA,” demikian bunyi awal dari statement UEFA ini.
“Liga Champions dan Komisi Disiplin UEFA memiliki ketentuan jelas, melarang setiap klub untuk mempengaruhi kekuatan klub lain di kompetisi UEFA. Karena itu, klub tidak boleh mengintervensi pemainnya membela klub lain. Ketentuan klasul kontrak antara pemain dan dua klub bersangkutan tidak berlaku di kompetisi UEFA."
Lebih lanjut, Liga Champions dan Komdis UEFA justru akan menghukum Chelsea apabila mereka terbukti menerima uang dari Atletico. Sementara dari pihak Chelsea, Ron Gurlay sebagai CEO, menegaskan pihaknya tak memiliki masalah apapun dengan keputusan UEFA ini.
“Diskusi peminjaman ini dimulai pada awal musim ini. Simpel, Thibaut boleh bermain melawan Chelsea. Tak ada keraguan sedikitpun. Kami akan mengevaluasi pernyataan UEFA tersebut, namun kami tetap tunduk pada aturan peminjaman. Thibaut bisa bermain melawan Chelsea di dua leg,” tutur Gurlay.
Kiper berusia 21 tahun ini sudah dipinjamkan ke Vicente Calderon sejak musim panas 2011 dan menjelma menjadi pilar utama Rojblancos dengan sudah tampil sebanyak 143 laga di semua ajang.
Seperti diketahui, Courtois sempat diisukan ‘haram’ untuk bermain melawan The Blues setelah ada klaim dari presiden Atletico, Enrique Cerezo, yang menyebut kiper asal Belgia itu boleh bermain asalkan Atleti bersedia membayar sekitar £5 juta kepada klub induknya itu.
Namun, setelah kedua klub dipastikan bertemu di semi-final pada Jumat (11/4), UEFA lalu merilis pernyataan bahwa klausul semacam ini tidak berlaku di Liga Champions. “Integritas kompetisi dalam olahraga ini menjadi prinsip mendasar bagi UEFA,” demikian bunyi awal dari statement UEFA ini.
“Liga Champions dan Komisi Disiplin UEFA memiliki ketentuan jelas, melarang setiap klub untuk mempengaruhi kekuatan klub lain di kompetisi UEFA. Karena itu, klub tidak boleh mengintervensi pemainnya membela klub lain. Ketentuan klasul kontrak antara pemain dan dua klub bersangkutan tidak berlaku di kompetisi UEFA."
Lebih lanjut, Liga Champions dan Komdis UEFA justru akan menghukum Chelsea apabila mereka terbukti menerima uang dari Atletico. Sementara dari pihak Chelsea, Ron Gurlay sebagai CEO, menegaskan pihaknya tak memiliki masalah apapun dengan keputusan UEFA ini.
“Diskusi peminjaman ini dimulai pada awal musim ini. Simpel, Thibaut boleh bermain melawan Chelsea. Tak ada keraguan sedikitpun. Kami akan mengevaluasi pernyataan UEFA tersebut, namun kami tetap tunduk pada aturan peminjaman. Thibaut bisa bermain melawan Chelsea di dua leg,” tutur Gurlay.
Kiper berusia 21 tahun ini sudah dipinjamkan ke Vicente Calderon sejak musim panas 2011 dan menjelma menjadi pilar utama Rojblancos dengan sudah tampil sebanyak 143 laga di semua ajang.
0 komentar:
Post a Comment