Muehll.com - Ada serangkaian kontrak yang menunjukkan
tanda-tanda kecurangan, serta operasi rekayasa keuangan
Barcelona
akan segera diselidiki atas dakwaan kasus penggelapan pajak sebesar 9.1
juta euro terkait dengan transfer Neymar dari Santos musim panas lalu.
Dilansir ESPN, muncul
sejumlah laporan di media lokal pada hari Rabu (19/2) waktu setempat
bahwa otoritas pajak Spanyol meluncurkan kasus yang melibatkan
Barcelona, sementara pihak klub sendiri telah membantah melakukan
penggelapan pajak.
“Hakim Pablo Ruz telah mendakwa FC
Barcelona dengan pelanggaran terhadap otoritas pajak yang berkaitan
dengan pembelian pemain asal Brasil,” ungkap juru bicara pengadilan
seperti dikutip ESPN.
Hakim Ruz saat ini sedang melakukan
penyelidikan atas kesepakatan sebesar 82 juta euro, dan telah meminta
Ayah Neymar serta FIFA untuk memberikan semua dokumen yang berkaitan
dengan transfer di tengah kecurigaan laporan adanya berbagai versi
dokumen.
Seorang jaksa penuntut umum
mengajukan petisi baru kepada Pengadilan Tinggi Spanyol pada hari Rabu
yang menguraikan alasan ingin mengambil alih kasus pajak tersebut. “Ada
serangkaian kontrak yang menunjukkan tanda-tanda kecurangan, serta
operasi rekayasa keuangan,” demikian pernyataan dalam petisi tersebut.
Jaksa, Jose Perals, mengklaim adanya
penyimpangan keuangan, 10 juta euro pada tahun 2011 dan 27,9 juta euro
pada tahun 2013. Barcelona disebut-sebut gagal membayar dana sebesar 9,1
juga euro yang terhutang pada beban pajak sebesar 37,9 juta euro.
Sebelumnya, Barcelona menyatakan
bahwa biaya tersebut dikeluarkan sebagai hukuman terkait klausal Neymar
saat mereka mengontrak pemain Brasil tersebut 12 bulan lebih awal dari
yang telah disepakati. Uang tersebut, menurut website klub, dibayarkan
kepada perusahaan yang dikendalikan oleh ayah Neymar.
Barcelona telah mengakui bahwa mereka
membayar total 86,2 juta euro saat mendatangkan Neymar musim panas
lalu, meski biaya transfer hanya mencapai angka 57,1 juta euro.
Sandro Rosell, yang mengundurkan diri
sebagai presiden Barcelona pada Januari menyusul transfer kontroversial
ini, dipanggil untuk bersaksi di tengah kelanjutan proses investigasi,
termasuk presiden anyar Blaugrana Josep Maria Bartomeu dan ayah Neymar.
Semua orang yang terlibat terus
mempertahankan argumen mereka bahwa kesepakatan itu legal. Pada bulan
Januari, sebelum pengunduran diri Rosell, Barcelona merilis pernyataan
yang mengatakan bahwa transfer tersebut memang kompleks namun tidak
melalui jalur ilegal.
“Komplesitas kontra, yang jaksa sebut
‘kontrak palsu’, bukan ilegal dan kami yakin jaksa keliru telah
mempercayainya,” demikian pernyataan di situs resmi klub.
0 komentar:
Post a Comment