Di dunia ini ada berbagai tempat ekstrim yang disebut sebagai
tempat-tempat terpanas di Bumi dimana cuaca mereka di bulan-bulan biasa
benar-benar tidak bersahabat. Berikut 10 tempat paling panas yang ada
dunia dunia ini.
Untuk perbandingan, suhu rata-rata di Indonesia adalah berkisar antara
22 hingga 32 derajat celsius dan suhu tempat-tempat di bawah ini adalah
suhu tertinggi yang pernah dicapai masing-masing kota.
10. Al'Aziziya, Libya - 49oC
Pada tahun 1922, Al Aziziya atau El Azizia mencatatkan namanya dalam
sejarah karena temperatur cuacanya mencapai 58 derajat celsius. Rekor
itu bertahan hingga 90 tahun, sayangnya pada tahun 2012, WMO menyatakan
bahwa angka itu tidak valid.
Walaupun rekor tersebut sudah dinyatakan salah, cuaca panas di
El'Azizia tetap tidak bisa diremehkan. Pasalnya, pada musim panas cuaca
sehari-hari di tempat ini masih dapat mencapai 49 derajat celsius dan
beberapa mempercayai bahwa ada kemungkinan tempat ini mendapatkan
kembali rekor lamanya.
9. Ahvaz, Iran - 53,5oC
Walaupun dibangun di tepi Sungai Karun, kota Ahvaz adalah salah satu
tempat paling panas di dunia pada musim panas. Ahvaz sendiri memiliki
iklim gurun yang sangat panas di musim dingin dan memiliki musim dingin
yang singkat. Temperatur rata-rata di kota ini adalah 45 derajat Celsius
namun pernah menyentuh 53 derajat celsius yang diikuti badai pasir dan
debu. Ini menyebabkan Ahvaz pernah disebut sebagai salah satu kota
dengan udara terpolusi (debu dan pasir).
8. Tirat Zvi, Israel - 53,7oC
Sering disebut-sebut sebagai tempat paling panas di Asia. Walaupun
terletak dekat di Sungai Jordan, kota ini tetap harus menghadapi panas
yang luar biasa di musim panas yakni setinggi 53 derajat Celsius. Tinggi
ini tercatat pada tahjun 1942, dan secara resmi dinyatakan sebagai
temperatur tertinggi yang pernah diukur di Asia. Untuk menghindari panas
ini, para penduduk harus berendam di mata air dan setiap rumah memiliki
kanopi yang berguna sebagai tempat berteduh.
7. Timbuktu, Mali - 54,5oC
Terletak di pusat jalur perdagangan gurun Sahara, kota ini pernah
menjadi pusat pendidikan dan penyebaran Islam di Afrika. Sekarang ini,
Timbuktu dikenal akan salah satu tempat yang memiliki manuskrip kuno
paling mengagumkan di dunia.
Sayangnya, kota ini terus mengalami ancaman desertifikasi, yakni
bagian-bagian kota terus mengalami degradasi dan semakin kering. Oleh
karena itu suhu di Timbuktu dapat mencapai 54 derajat celsius. Kabar
baiknya, air dapat dinikmati tidak jauh dari tempat ini yakni pada
Sungai Niger.
6. Kebili, Tunisia - 55oC
Kota oasis yang terletak di pusat Tunisia, Afrika. Walaupun kota ini
sudah dikenal akan cuacanya yang sangat panas, orang-orang telah tinggal
di tempat ini jauh sejak manusia modern ada di dunia. Bukti terkait hal
tersebut mengatakan bahwa Kebili telah ditinggali sejak 200 Ribu tahun
yang lalu.
5. Ghadames, Libya - 55oC
Sebagai kota oasis bertembok yang dideklarasi sebagai warisan dunia
oleh UNESCO dan terletak di barat daya Libya, maka tidaklah mengherankan
jika suhu tertinggi yang dapat dicapai kota ini adalah sepanas 55
derajat celsius. Untuk bertahan dari cuaca yang sangat panas ini, maka
warga kota Ghadames harus membangun rumah mereka dari bahan alami
seperti pohon sawit dan lumpur.
4. Rub Al' Khali, Semenanjung Arab - 56,1oC
Temperatur tertinggi yang pernah dicapai gurun ini adalah setinggi 56
derajat Celsius. Tidak hanya panas, Rub Al' Khali juga merupakan gurun
pasir paling luas di dunia. Ia menutupi 1/3 semenanjung Arab, dimana
mencakup Saudi Arabia, Yemen, Oman dan Uni Emirat Arab. Karena panas
gurun Rub Al' Khali ini, maka tidaklah memungkinkan untuk seorang
manusia menyebrangi gurun ini tanpa menggunakan alas kaki.
3. Death Valley, California - 56,6oC
Terletak di Gurun Mojave, California, US, adalah Death Valley, yakni
wilayah terendah, terkering, dan terpanas di Amerika Utara. Tidak hanya
itu saja, tempat ini juga memegang rekor tempat paling panas di dunia,
yakni 134 derajat Farenheit.
Dengan cuaca yang sangat panas tersebut, pada malam hari temperatur
cuaca yang ada di tempat ini akan berubah dan berada di bawah 0 derajat
celsius. Death Valley juga sebelumnya masuk sebagai salah satu dari
10 Tempat Misterius di Dunia dimana pada tempat ini ditemukan batu-batu yang dapat bergerak sendiri, bahkan meninggalkan jejak perpindahan mereka.
Alasan mengapa tempat ini disebut sebagai tempat terpanas di dunia tapi
berada di urutan ke-3 adalah karena memang Death Valley merupakan
tempat terpanas di Bumi, namun itu jika diukur berdasarkan alat
pengukuran yang benar-benar dilakukan di atas daratan terkait. Sedangkan
beberapa lainnya menggunakan pengukuran satelit.
2. Dasht-e Lut, Iran - 70,5oC
Dikenal juga secara singkat sebagai Gurun Lut, wilayah ini memiliki
iklim pergurunan yang kering dan sangat panas. Di tahun 2005, ditemukan
bahwa daratan terpanas di Bumi ini terletak di Gurun Lut yakni mencapai
panas settingi 70 derajat Celsius. Untungnya, temperatur udara di tempat
ini masih lebih hangat.
Ada sebuah penelitian yang dilakukan di tempat ini terkait sebotol
susu. Peneliti menemukan bahwa di Gurun Lut, susu tidak dapat basi
karena bakteri tidak mungkin dapat hidup dalam panas berlebih seperti
itu. Untuk membuktikan ini mereka meletakkan susu terbuka di Gurun Lut
dan saat mereka kembali, mereka menemukan bahwa susu itu masih segar.
Gurun Lut sendiri meruapakn rumah bagi beberapa piramida pasir tertinggi
di dunia.
1. Flaming Mountain, Cina - 80oC
Flaming Mountain atau Gaochang Mountain terletak di Pegunungan Tian
Shan, Xinjiang, Cina dan seperti namanya gunung ini benar-benar sangat
panas. Pada tahun 2008, satelit NASA mencatatkan salah satu temperatur
terpanas di dunia, yakni
80 derajat Celsius dan itu adalah di Flaming Mountain.
Berdasarkan novel klasik "
Perjalanan ke Barat" atau "
Kera Sakti," gunung
ini pada awalnya memang sangatlah panas dan dapat membakar apapun namun
ditenangkan melalui kipas raksasa yang dipinjam Kera Sakti. Dalam
legenda lainnya, disebutkan bahwa ada seekor naga yang tinggal di
pegunungan Tian Shan dan suka memakan anak kecil, oleh karena itu
seorang pahlawan mengalahkan si Naga dan memotongnya menjadi 8 bagian.
Darah si naga berubah menjadi Gunung kemerahan dan 8 potongan tersebut
menjadi 8 lembah di Flaming Mountain.
--
Pengukuran temperatur pada Gurun Lut dan Flaming Mountain dilakukan
melalui Satelit, sedangkan pengukuran pada Death Valley dilakukan dengan
termometer di tanah, karena ini beberapa orang berpendapat bahwa
temperatur di Gurun Lut dan Flaming Mountain tidak valid. Ini
menyebabkan Death Valleyu sering disebut sebagai tempat terpanas di
dunia.
0 komentar:
Post a Comment